BAB I
PENDAHULUHAN
PENDAHULUHAN
A.
Sejarah
Usaha Marning Mekar Sari
Usaha
ini berdiri sejak tahun 1982 dan diberi nama Marning Mekar Sari, yang didirikan
oleh seorang ibu yang bernama ibu Marti. Sejak usaha ini didirikan hingga
sekarang telah beberapa kali mengalami kemunduran, tetapi hal tersebut tidak
mengakibatkan usaha ini mengalami kemunduran dan masih bertahan hingga saat ini.
Berdirinya usaha ini tidak lepas dari adanya dukungan dari keluarga, khususnya
ibu dari ibu Marti yang mempunyai hobi memasak, sehingga ibu Marti pun tertarik
dalam bidang usaha ini. Selama memajukan usaha jagung marning sudah beberapa
kali mengikuti pengembangan usaha dan seminar-seminar dari pemerintahan
Kepahiang. Usaha marning ini tetap di minati sampai saat ini.
B.
Tujuan
Didirikan Usaha
Adapun
tujuan didirikannya usaha ini adalah
untuk mendapatkan keuntungan atau penghasilan bagi si pemilik untuk
kesejateraan keluarga nya, dan untuk meningkatkan tarap hidup dari petani untuk
menghasilkan tambahan keuntungan dengan mengilah jagung menjadi makanan seperti
marning.
C.
Alasan
Utama Dalam Membuka Usaha
Adapun
alasan yang dimiliki oleh ibu Marti dalam membuka usaha jagung marning ini
diantaranya :
1) Karena
ingin memberdayakan masarakat di sekitar
desa bukit barisan mekar sari.
2) Karena
ibu Marti mempunyai keinginan untuk membuka usaha sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Jenis
Usaha
Dalam
usaha ini Jagung Marning Mekar Sari menjual dengan harga perkemasan Rp 10.000
perkemasan seberat 600gram. Usaha ini hanya menjal satu jenis makan saja yaitu
jagung marning saja.
Adapun
unggulan makannan ini adalah, semua peroses di kemas secara higenis dan semua
pekerjaan nya di lakukan sendiri dan di bantu dengan keluarga nya. Di bawah ini
gambaran dari Jagung Marning
·
Modal Usaha
Modal usaha yang
diperlukan dalam mendirikan usaha jagung marning yaitu :
a. Modal
untuk pembelian bahan baku
b. Modal
untuk pembelian peralatan
Peralatan ini terdiri dari :
1) Tikar
Tempat Penjemuran
2) Penggorangan
3) Kompor
4) Panci,
dll.
c. Bahan-bahan
yang Dibutuhkan
Adapun
bahan baku yang digunakan diantaranya :
1) Jagung
2) Bawang
putih
3) Garam
Halus
4) Minyak
Goreng
Dalam
Usaha ini ibu Marti bekerja sendiri hanya di bantu oleh anggota keluarga yaitu
anak dan suaminya.
Dalam pembagian upah
ibu Marti tidak menetapkan karena ini usaha keluarga dan tidak memiliki patokan
upah yang membantunya dalam bekerja
B.
Profit
Yang Dihasilkan Dari Usaha Jagung Marning
Keuntungan
yang diperoleh ibu Marti selama 1 hari cukup memadai, karena usaha ini
menggunakan sistem pemesanan dan dan juga di jual di tempa usahanya.
Dibawah
ini merupakan simulasi keuntungan usaha Jagung marning mekar sari:
Pendapatan Laba Kotor sampai dengan Rp, 1.000.000 perharinya
Pendapatan Laba Kotor sampai dengan Rp, 1.000.000 perharinya
Pengeluaran
yang terdiri dari:
·
Bahan baku/hari Rp 316.000
1) Di
antaranya jagung 60kg = 60kg x Rp,4000/kg = Rp. 240.000,-
2) Bawang
putih 1kg = Rp 12.000/kg
3) Garam
halus 8 bungkus = 8 bungkus x Rp 5000/bungkus = Rp 40.000
4) Minyak
Goreng 2kg = 2 kg x Rp 12.000/kg = Rp 24000
· Dari
satu kali produksi menghasilkan 100 bungkus jagung marning seberat 600gram
dengan harga Rp 10.000.- = 1000.000
Keuntungan
Bersih yang di dapat oleh ibuk marti adalah omset bersih perhari di kurang
modal bahan baku sebesar 1.000.000 – 316.000 = Rp 684.000
Jadi
keuntungan bersih yang diperoleh oleh Ibu Marti sebesar Rp. 684.000 keuntungan
ini bisa saja naik 3 kali lipat pada saat lebaran dan tahun baru tergantung
dari permintaan pasar.
C.
Pemasaran
Usaha Jagung Marning
Pemasaran
dari jagung marning ini di sekitaran Curup, Kepahing, Bengkulu dan Linggau.
Unuk pemesanan bisa memesan langsung di rumah ibu marti beralamatkan di desa
bukit barisan mekar sari 2.
D.
Peralatan
Yang Digunakan Dalam Usaha Jagung Marning Ibu Marti
Dalam
kegiatan produksinya Usaha Jagung Marning Ibu Marti membutuhkan peralatan
diantaranya:
1) Kompor
2) Penggorengan
3) Panci
4) Ember
E.
Peluang
Usaha
Kalau
menurut kelompok saya peluang usaha pada usaha jagung marning akan lebih maju
karena mempunyai ciri khas tersendiri serta rasanya enak dan gurih bisa
bersaing dengan jenis makanan yang lainnya. Dalam melakukan pemesanan dapat
dilakukan dengan cara menelpon langsung pemilik Usaha Jagung Marning Ibu Marti
ini dan juga bisa datang kekediaman ibu Marti.
F.
Persaingan
Usaha
Dalam
menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, pemilik Usaha Jagung Marning
Ibu Marti ini tidak takut bersaing karena pemilik yakin marning yang
diproduksinya mempunyai rasa yang khas dibandingkan dengan lainnya dan tidak
menggunakan bahan-bahan pengawet.
G.
Lokasi
Usaha
Kalau
menurut saya lokasi usaha yang didirikan oleh ibu Marti ini sudah strategis
karena dekat jalan, sehingga banyak orang yang melihat. Serta pelanggan Jagung
Marning Ibu Marti dengan mudah dan cepat.
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Usaha
ini berdiri sejak tahun 1982 dan diberi nama Marning Mekar Sari, yang didirikan
oleh seorang ibu yang bernama ibu Marti. Sejak usaha ini didirikan hingga
sekarang telah beberapa kali mengalami kemunduran, tetapi hal tersebut tidak
mengakibatkan usaha ini mengalami kemunduran dan masih bertahan hingga saat ini.
Berdirinya usaha ini tidak lepas dari adanya dukungan dari keluarga, khususnya
ibu dari ibu Marti yang mempunyai hobi memasak, sehingga ibu Marti pun tertarik
dalam bidang usaha ini. Selama memajukan usaha jagung marning sudah beberapa
kali mengikuti pengembangan usaha dan seminar-seminar dari pemerintahan
Kepahiang.
Dalam
usaha ini Jagung Marning Mekar Sari menjual dengan harga perkemasan Rp 10.000
perkemasan seberat 600gram. Usaha ini hanya menjal satu jenis makan saja yaitu
jagung marning saja. Adapun Unggulan masakan ini adalah, semua peroses di kemas
secara higenis dan semua pekerjaan nya di lakukan sendiri dan di bantu dengan
keluarga nya.
Keuntungan
Bersih yang di dapat oleh ibuk marti adalah omset bersih perhari di kurang
modal bahan baku sebesar 1.000.000 – 316.000 = Rp 684.000
Jadi
keuntungan bersih yang diperoleh oleh Ibu Marti sebesar Rp. 684.000 keuntungan
ini bisa saja naik 3 kali lipat pada saat lebaran dan tahun baru tergantung
dari permintaan pasar.
No comments:
Post a Comment